.:: Terima Kasih sudah berkunjung di blog saya Jangan Lupa Comment dan Follow::.
Home » » The Flying Dutchman

The Flying Dutchman

| Jumat, 04 Maret 2011 | |
Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa, cerita ini berasal dari Belanda, sementara itu
yang   lain  meng-claim  bahwa   itu   berasal   dari   sandiwara   Inggris  The  Flying  Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel "The Phantom Ship" (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda "Het Vliegend Schip" (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C.  Römer.  Versi   lainnya  termasuk opera oleh Richard Wagner   (1841)  dan  "The Flying Dutchman on Tappan Sea" oleh Washington Irving (1855).
Berdasarkan dari beberapa sumber, Kapten Belanda pada abad ke 17 Bernard Fokke
adalah contoh dari kapten kapal hantu tersebut. Fokke mendapatkan kemasyhuran atas perjalan dari  Belanda   ke   Jawa  dengan   kecepatan   yang   luar   biasa   dan   dicurigai  mempunyai   ikatan dengan  Iblis untuk  meningkatkan kecepatannya.  Berdasarkan dari  beberapa sumber,  kapten tersebut dipanggil dengan Falkenburg didalam cerita versi Belanda. Dia dipanggil dengan "Van der  Decken"   (artinya off   the deck|Diatas  Geladak)  dalam versi  Marryat's dan  "Ramhout  van Dam"  dalam versi   Irving's.  Sumber   tidak setuju bahwa  "Flying Dutchman"  adalah nama dari kapal atau nama panggilan untuk sang kapten. Menurut  banyak versi,  sang kapten berjanji  bahwa dia  tidak akan mundur  pada saat badai,  tapi  akan melanjutkan usahanya untuk mencari  Cape of  Good Hope walaupun sampai hari   kiamat.  Menurut   beberapa   versi,   kejahatan   yang  mengerikan   telah   terjadi,   atau   awak kapalnya  telah  tertular  oleh wabah penyakit  pes dan  tidak diijinkan untuk berlabuh di  seluruh pelabuhan. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah kedarat.

Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.
Banyak   catatan   persamaan   dari   Flying  Dutchman   dengan   kisah   umat  Kristen  The
Wandering Jew.  Terneuzen (Belanda) disebut  sebagai  rumah sang  legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya,   telah diceritakan dalam novel  karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.
Beberapa saksi penampakan The Flying Dutchman :
1823   Kapten  Oweb   dari   kapal  HMS  Leven;   dua   kali  melihat   kapal   kosong   yang
           Terombang ambing di tengah samudera, salah satunya mungkin the Flying Dutchman
1835   Sebuah kapal Inggris sempat melihat The Flying Dutchman yang melaju kencang
            ke arahnya tapi setelah dekat menghilang begitu saja
1879    Beberapa awak kapal SS Petrogia sempat melihat kapal hantu tersebut.
1881   3   awak   kapal   HMS   Baccante   yang   di   dalamnya   terdapat   King   George   V
           melihatnya. Keesokan harinya seornag awak yang sempat melihat tiba2 mati secara
           mendadak.
1939 Terlihat  di  Mulkenzenberg,  membuat  orang2 yang melihatnya bingung karena
          tiba2 saja kapal tua itu menghilang begitu saja.
1941 Terdapat laporan dari Pantai Glenclaim tentang sebuah kapal tua yang menabrak
          karang. Setelah diselidiki tak ada sedikitpun bangkai kapal di sekitarnya.
1942 Terlihat oleh kapal MHS Jubille di dekat Cape Town, Afrika selatan.
         Menurut  cerita dongeng,  The Flying Dutchman adalah kapal  hantu yang  tidak akan
         pernah   bisa   berlabuh,   tetapi  harus  mengarungi   "tujuh   lautan"   selamanya. 
         Flying  Dutchman
selalu terlihat dari jauh, kadang-kadang disinari dengan cahaya hantu.

Artikel Terkait :





0 komentar:

Posting Komentar

 

Selamat Datang Di Nandy Blog

Selamat datang di Blog saya, semoga saja kalian bisa mendapatkan apa yang kalian butuhkan diblog saya ini. Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog saya,apabila berkenan silahkan berkomentar dan follow blog saya,mari kita saling berbagi ilmu tentang apa saja...

Sekilas Tentang Penulis

Nama saya Muhamamd Hernandy, Saya seorang Pelajar kelas IX SMP Negeri 1 Banjarbaru, South Borneo.

Social Stuff

Nandy